1. Lakukan riset terhadap situs web tempat Anda berbelanja
Tips ini harus dilakukan kalau Anda berbelanja seperti pakaian online di situs web yang Anda sendiri kurang familiar. Periksa nomor telepon si penjual dan hubungi.Kalau tidak meyakinkan, kunjungi mesin pencari Google atau Yahoo kemudian masukkan nama situs web itu. Carilah ulasan dari konsumen mereka. Kalau ada yang tidak beres, sudahlah, tinggalkan saja situs web itu.
2. Baca baik-baik kebijakan situs web terhadap data pribadi Anda
Jangan sampai di kebijakan itu ada poin yang menyebutkan kalau pengelola situs web boleh memberikan data pribadi ke pihak lain.Baca juga kebijakan pengembalian barang. Karena barang yang dibeli tidak bisa dilihat secara fisik, harus ada garansi kalau barang yang dikirim cacat, Anda boleh mengirim barang cacat itu kembali dan tentu saja diganti dengan barang baru atau uang Anda kembali.Periksa juga siapa yang membayar pengembalian barang itu.
3. Periksa paket barang dengan membaca deskripsi produk baik-baik.Curigailah pada barang bermerek yang dijual dengan potongan harga yang sangat besar.
4. Jangan mudah tergoda barang murah
Jangan buru-buru jatuh cinta pada tawaran barang dengan harga murah yang datang dari e-mail, apalagi meminta ID dan password tanpa izin dari pemilik e-mail. Itu biasanya kerjaan spammer.
4. Jangan mudah tergoda barang murah
Jangan buru-buru jatuh cinta pada tawaran barang dengan harga murah yang datang dari e-mail, apalagi meminta ID dan password tanpa izin dari pemilik e-mail. Itu biasanya kerjaan spammer.
Tapi hati-hati, spammer bisa juga merayu. Ia mengirim e-mail yang seolah-olah datang dari perusahaan baik-baik. Sebaiknya, kunjungi situs web perusahaan baik-baik itu dan langsung belanja darisana. Jangan via e-mail atau jendela pop-up.
5. Cari tanda kalau situs web itu aman
Tanda itu biasanya berupa gambar gembok di baris status
(status bar) browser. Sebelum memasukkan informasi pribadi, periksa tanda itu ada.
Tanda itu biasanya berupa gambar gembok di baris status
(status bar) browser. Sebelum memasukkan informasi pribadi, periksa tanda itu ada.
Ketika Anda diminta untuk memasukkan informasi pendaftaran nomor kartu kredit, lihat alamat situs web. Harusnya alamat situs web berubah dari http ke 'shttp' atau 'https'. Artinya informasi pembayaran itu dienkripsi, lebih amanlah pokoknya.
6. Amankan PC Anda
Minimal PC Anda harus punya antivirus. Lebih baik lagi kalau punya anti spyware dan firewall. Ingat, peranti lunak keamanan itu harus di-update secara teratur agar PC terlindung dari ancaman terbaru. Baiknya, atur saja proses update secara otomatis.
Minimal PC Anda harus punya antivirus. Lebih baik lagi kalau punya anti spyware dan firewall. Ingat, peranti lunak keamanan itu harus di-update secara teratur agar PC terlindung dari ancaman terbaru. Baiknya, atur saja proses update secara otomatis.
7. Pertimbangkanlah cara pembayaran
Pembayaran biasanya dilakukan dengan kartu kredit. Dengan kartu kredit, Anda punya bukti kuat kalau Anda sudah melakukan transaksi kalau barang tidak diantar atau tidak sesuai pesanan.
Pembayaran biasanya dilakukan dengan kartu kredit. Dengan kartu kredit, Anda punya bukti kuat kalau Anda sudah melakukan transaksi kalau barang tidak diantar atau tidak sesuai pesanan.
Tapi, karena banyaknya pencurian nomor kartu kredit, pembayaran dengan menggunakan sistem seperti PayPal, Transfer Kirim, atau COD boleh dipertimbangkan.
8. Periksa harga total.
Harga barang, plus ongkos bungkus, plus ongkos kirim, mudah-mudahan ada diskonnya. Bandingkan harga total dari suatu situs web dengan situs web lain.
Harga barang, plus ongkos bungkus, plus ongkos kirim, mudah-mudahan ada diskonnya. Bandingkan harga total dari suatu situs web dengan situs web lain.
9. Simpan bukti transaksi
Termasuk deskripsi produk dan harga, kuitansi digital, dan juga salinan e-mail antara Anda dengan penjual.
Termasuk deskripsi produk dan harga, kuitansi digital, dan juga salinan e-mail antara Anda dengan penjual.
10. Matikan PC Anda setelah transaksi
Kalau PC dinyalakan terus, bisa saja sudah ada garong yang sudah menanamkan malware, mengambil alih kendali PC dan melakukan transaksi.
Kalau PC dinyalakan terus, bisa saja sudah ada garong yang sudah menanamkan malware, mengambil alih kendali PC dan melakukan transaksi.
Dan website media informasi digital akan memberikan juga informasi cara aman belanja online di facebook dan di Website E - commerce juga
1. Tips yang pertama dan wajib anda ketahui adalah lihat Profil penjual. Maksudnya adalah lihat secara seksama profil penjual di facebook tersebut, mulai dari asalnya dan lihat pula foto profilnya. hati-hati dengan penjual yang memakai foto profil samaran apalagi yang tidak menggambarkan wajah seseorang.
2. Lihat seberapa aktif postingannya di media social. Semakin aktif dan masuk akal apa yang dipostingkan di media maka semakin percayalah pembeli dalam melakukan transaksi terhadapnya.
3. Lihat foto barang yang ditawarkan. banyak sekali barang yang ditawarkan tidak sesuai dengan foto yang diunggah penjual. Jangan mudah percaya bila foto yang ditampilkan adalah foto dari hasil pencarian search engine google.
4. Lihat nomor kontak yang disediakan. Penjual yang benar-benar menjajakan jualannya akan memberikan nomor kontak maupun identitas lainnya yang bisa dijadikan rujukan dalam tawar menawar secara offline.
5. Lihat cara pengirimannya, apakah paket ataukah COD ( cash on delivery ). Pembeli akan lebih percaya pada penjual bila di dalam profil jualannya dia menuliskan 'bisa COD' dengan jangkauan umumnya dalam kota.
6. Bila barang yang ditawarkan penjual hanya bisa dikirim via Paket apa yang disepakati.lihat dahulu beberapa testimoni atau komentar yang ada di daftar barang yang dijualnya.
7. Bila anda sudah deal dengan cara Kirim dan bayar ( COD) dan harus ketemuan di suatu tempat maka jangan lupa mengajak salah satu teman anda untuk dijadikan saksi. Karena dalam beberapa kasus, pembeli yang sendirian mengambil barang dari penjual secara COD di suatu tempat bisa membahayakan dirinya.
8. Yang patut anda perhatikan yang terakhir adalah lamanya akun penjual. maksudnya adalah penjual yang aktif dan sudah lama mempunyai akun social akan lebih dipercaya daripada penjual yang mempunyai akun yang baru saja dibuat atau masih seumur jagung.
9.jangan tergoda dengan harga murah.
Biasanya penipu akan menetapkan harga jual yang lebih murah dari penjual lainnya, ini terbukti banyak pengguna facebook yang jadi korban karena terbukai harga murah. Ketika anda menjuampai penjual yang menjual barang dengan harga yang lebih murah maka perlu waspada.
10.cod (cash on delivery)
Jika ada metode pembayaran dengan cara COD sebaiknya kalian pilih, karena dengan cara ini kalian hanya menunggu kurir untuk mengantarkan barang ke rumah anda, dan pembeli akan lebih enak dalam melakukan pembayaran biasanya situs-situs tertentu yang bisa melakukan metode pembayaran ini dan hindarkan transaksi cod ditempat yang sepi dan Carilah tempat yang ramai seperti didepan mini market,depan mall dan lain - lain.
Saran dari media informasi digital sebagainya kalian yang ingin memberi barang di online sebaiknya Hati - Hati jangan sampai anda mudah tergoda dengan harga yang murah dan buat anak yang dibawah umur 17 tahun ke atas sebaiknya kalian didampingi dan diawaskan oleh orang tua kalian masing - masing ya.semoga artikel yang saya sampaikan kepada kalian bermanfaat bagi kalian semua.Terima kasih
Komentar
Posting Komentar