Sejak pertama kali dikembangkan, Android memang dikenal sebagai sistem operasi Open Source. Karena itulah Android mudah dikembangkan dan dikustomisasi oleh penggunanya. Salah satu kemudahan kustomisasi Android bagi pengguna adalah kemampuan rooting yang akan memberikan akses istimewah bagi pengguna di balik ke istimewahan pasti ada kekurangan ada ke bidang ya kan.tapi menurut Media Informasi digital akses root itu banyak kekurangannya,tapi kalian tahu tidak root itu apa root adalah sebuah proses untuk mengizinkan pengguna ponsel pintar, tablet, dan piranti lain yang berjalan pada sistem operasi Android untuk mendapatkan kontrol yang lebih tinggi (dikenal dengan "akses root") pada berbagai subsistem Android.
berikut ini beberapa keuntungan dan kerugian dari akses root
Jika smartphone Android Anda sudah di – root, maka keuntungan yang mungkin Anda dapat adalah:
1. Bisa menghapus aplikasi yang di-install di memori internal.
Ya, aplikasi – aplikasi smartphone Android yang Anda rasa tidak begitu penting dapat Anda hapus dari sistem, dengan begitu dapat menghemat penggunaan memori utama di ponsel(smartphone). Aplikasi – aplikasi ini biasanya teradapat di /system/app (Froyo 2.2). Untuk menghapusnya file – file (aplikasi) yang ada di sini dapat Anda hapus jika Anda sudah memiliki hak akses root.Peringatan! jangan hapus aplikasi penting seperti Phone.apk karena aplikasi tersebut merupakan aplikasi standard dan penting dari Android, cukup hapus aplikasi – aplikasi yang Anda rasa tidak perlu!
Ya, aplikasi – aplikasi smartphone Android yang Anda rasa tidak begitu penting dapat Anda hapus dari sistem, dengan begitu dapat menghemat penggunaan memori utama di ponsel(smartphone). Aplikasi – aplikasi ini biasanya teradapat di /system/app (Froyo 2.2). Untuk menghapusnya file – file (aplikasi) yang ada di sini dapat Anda hapus jika Anda sudah memiliki hak akses root.Peringatan! jangan hapus aplikasi penting seperti Phone.apk karena aplikasi tersebut merupakan aplikasi standard dan penting dari Android, cukup hapus aplikasi – aplikasi yang Anda rasa tidak perlu!
2. Bisa menggunakan sistem operasi yang dapat dikustomisasi.
Hal ini memang yang paling asik, tapi hal ini perlu dilakukan dengan sangat hati-hati dan tidak sembarangan! Setidaknya Anda perlu mencari beberapa referensi yang paling umum dan sering digunakan oleh para pengguna Android lainnya dan hal ini tidak dapat dilakukan pada semua jenis smartphone Android. Jika Anda mempunyai hak akses root dan mengubah os nya dengan os Mod yang dapat Anda download.
Hal ini memang yang paling asik, tapi hal ini perlu dilakukan dengan sangat hati-hati dan tidak sembarangan! Setidaknya Anda perlu mencari beberapa referensi yang paling umum dan sering digunakan oleh para pengguna Android lainnya dan hal ini tidak dapat dilakukan pada semua jenis smartphone Android. Jika Anda mempunyai hak akses root dan mengubah os nya dengan os Mod yang dapat Anda download.
beberapa situs seperti http://www.clockworkmod.com/, kinerja Android Anda dapat meningkat, sebagai contoh: penggunaan baterai yang semakin efisien dan hemat, kompatibilitas dengan aplikasi – aplikasi Android akan semakin bertambah(semakin banyak aplikasi-aplikasi android yang bisa dijalankan di smartphone Anda), kinerja hardware akan semakin maksimal, dan lain sebagainya.
3. Bisa mengubah konfigurasi manual hardware pada smartphone Android Anda.
Pengalaman yang pernah saya lakukan adalah mengubah konfigurasi GPS pada smartphone Android saya yang awalnya tidak berfungsi(perlu waktu lama untuk menentukan lokasi) sehingga berfungsi dengan baik. Memang perlu kehati-hatian
dalam melakukan konfigurasi hardware, karena jika tidak maka dapat menyebabkan sistem error dan bahkan tidak bisa booting!
Pengalaman yang pernah saya lakukan adalah mengubah konfigurasi GPS pada smartphone Android saya yang awalnya tidak berfungsi(perlu waktu lama untuk menentukan lokasi) sehingga berfungsi dengan baik. Memang perlu kehati-hatian
dalam melakukan konfigurasi hardware, karena jika tidak maka dapat menyebabkan sistem error dan bahkan tidak bisa booting!
4. Lebih fleksibel dan leluasa dalam pengaturan penyimpanan data di memori.
Pengaturan dalam menyimpan aplikasi yang di Android Anda pun akan terasa lebih fleksibel. Sebagai contoh, Anda dapat mememindahkan data dan aplikasi-aplikasi yang tadinya berada di /system/app/ atau dari ‘daerah’ yang memerlukan otoritas root ke memori eksternal Anda (sd card), begitu juga sebaliknya, sehingga Anda dapat mengatur penggunaan memori yang terbatas sesuai dengan keinginan Anda.
Sebenarnya masih banyak lagi keuntungan yang didapat dari rooting Android, namun hal-hal di ataslah yang paling umum didapatkan.
Pengaturan dalam menyimpan aplikasi yang di Android Anda pun akan terasa lebih fleksibel. Sebagai contoh, Anda dapat mememindahkan data dan aplikasi-aplikasi yang tadinya berada di /system/app/ atau dari ‘daerah’ yang memerlukan otoritas root ke memori eksternal Anda (sd card), begitu juga sebaliknya, sehingga Anda dapat mengatur penggunaan memori yang terbatas sesuai dengan keinginan Anda.
Sebenarnya masih banyak lagi keuntungan yang didapat dari rooting Android, namun hal-hal di ataslah yang paling umum didapatkan.
Kekurangan dari akses root diantaranya adalah :
1. Garansi yang ada dapat hilang.
Jika Android Anda sudah di root, maka garansi yang ada di smartphone Android akan hilang. Hal ini berlaku hampir pada semua vendor-vendor smarpthone Android, jika Android Anda ketahuan sudah di root, maka jika terjadi kerusakan / kegagalan sistem, maka vendor / distributor tidak akan mau menerima garansi yang sebenarnya masih berlaku. Memang hal inilah yang paling ditakutkan jika dilakukan root, dan inilah alasan kenapa secara umum smartphone Android Anda tidak disediakan fasilitas root. Jika tersedia fasilitas root, maka kemungkinan kerusakan pada sistem akan semakin meningkat(yang umumnya disebabkan karena ketidak hati-hatian). Sebenarnya ada cara untuk mencegah hilangnya garansi yang telah di – root, yaitu dengan membackup semua aplikasi bawaan vendor kemudian me – unroot android Anda setelah semua aplikasi bawaan telah dikembalikan (di backup) ke smartphone Anda.
Jika Android Anda sudah di root, maka garansi yang ada di smartphone Android akan hilang. Hal ini berlaku hampir pada semua vendor-vendor smarpthone Android, jika Android Anda ketahuan sudah di root, maka jika terjadi kerusakan / kegagalan sistem, maka vendor / distributor tidak akan mau menerima garansi yang sebenarnya masih berlaku. Memang hal inilah yang paling ditakutkan jika dilakukan root, dan inilah alasan kenapa secara umum smartphone Android Anda tidak disediakan fasilitas root. Jika tersedia fasilitas root, maka kemungkinan kerusakan pada sistem akan semakin meningkat(yang umumnya disebabkan karena ketidak hati-hatian). Sebenarnya ada cara untuk mencegah hilangnya garansi yang telah di – root, yaitu dengan membackup semua aplikasi bawaan vendor kemudian me – unroot android Anda setelah semua aplikasi bawaan telah dikembalikan (di backup) ke smartphone Anda.
2. Ponsel berperilaku tidak normal.
Memang mengkonfigurasi hardware android secara manual dapat meningkatkan kinerja dari Android Anda secara maksimal, tapi itu jika dilakukan secara benar! jika tidak, maka Android Anda akan sering mengalami gangguan, diantaranya: ponsel sering mati dan reboot ulang sendiri, sering ‘hang’ di saat menjalankan aplikasi tertentu, kinerja hardware malah semakin buruk, dan yang paling parah adalah terjadinya bootloop, yaitu sistem Android Anda tidak mau di boot! Jika ponsel Anda tidak mau boot atau mulai berperilaku tidak normal, cara terbaik menanganinya adalah melakukan flashing pada Android Anda. Untuk flashing Android, mungkin caranya berbeda pada perangkat yang satu dengan perangkat yang lain. Anda dapat mencari bagaimana mempersiapakan dan melakukan flashing pada smarphone Anda di Google atau forum-forum tertentu seperti di kaskus.
Memang mengkonfigurasi hardware android secara manual dapat meningkatkan kinerja dari Android Anda secara maksimal, tapi itu jika dilakukan secara benar! jika tidak, maka Android Anda akan sering mengalami gangguan, diantaranya: ponsel sering mati dan reboot ulang sendiri, sering ‘hang’ di saat menjalankan aplikasi tertentu, kinerja hardware malah semakin buruk, dan yang paling parah adalah terjadinya bootloop, yaitu sistem Android Anda tidak mau di boot! Jika ponsel Anda tidak mau boot atau mulai berperilaku tidak normal, cara terbaik menanganinya adalah melakukan flashing pada Android Anda. Untuk flashing Android, mungkin caranya berbeda pada perangkat yang satu dengan perangkat yang lain. Anda dapat mencari bagaimana mempersiapakan dan melakukan flashing pada smarphone Anda di Google atau forum-forum tertentu seperti di kaskus.
3. Overheating pada ponsel.
Rooting memang dapat membuat ponsel Anda bekerja lebih cepat dari biasanya. Namun, kekurangannya jika Anda membuat ponsel Anda memacu seluruh kemampuan hardware-nya untuk bekerja secara maksimal adalah terjadinya overheating(panas yang berlebih pada ponsel Anda).
Rooting memang dapat membuat ponsel Anda bekerja lebih cepat dari biasanya. Namun, kekurangannya jika Anda membuat ponsel Anda memacu seluruh kemampuan hardware-nya untuk bekerja secara maksimal adalah terjadinya overheating(panas yang berlebih pada ponsel Anda).
Sebenarnya melakukan rooting pada Android tidak menimbulkan efek negatif yang besar pada ponsel Anda. Asalkan Anda berhati-hati saja, maka root akan memberikan keuntungan yang lebih dari kerugiannya. Kerugian paling besar dari rooting mungkin adalah Anda akan kesulitan dalam melakukan recovery pada file-file yang telah dihapus di memori internal ponsel. Dan itupun sangat jarang dilakukan oleh pengguna Android(menyimpan file-file penting di memori internal). Sekian dulu dari Saya, mungkin tulisan ini akan di-update beberapa kali, karena informasi baru dari dampak rooting akan terus bermunculan seiring dengan perkembangan ponsel Android.
4.masalah update sistem operasi
Setelah Android di-root, kamu bisa mulai melakukan berbagai hal istimewa, sepertimenghapus bloatware atau aplikasi bawaan. Tapi hal ini akan mengakibatkan kamu sulit melakukan update OS secara OTA (Over The Air). Meski mendapatkan notifikasi update, saat dilakukan proses update pasti akan ditolak oleh sistem karena kamu telah menghapus sistem bawaannya.
5.celah keamanan semakin besar
Salah satu kelemahan Android yang membuat orang lebih memilih iPhone adalah karena Android dianggap rentan terhadap bahaya virus atau hacker. Nah, dengan melakukan rooting Android, smartphone kamu menjadi semakin rawan ancaman bahaya. Soalnya proses rooting _berarti memperbolehkan smartphone kamu untuk disisipi sistem dari luar. Jika kamu saja bisa, maka _hacker pasti jauh lebih bisa kan? Itu dia salah satu alasan mengapa bahaya root android dilakukan.
6.rooting berbahaya bagi pemutar
Di balik keistimewaan yang ditawarkan proses rooting Android, ada bahaya yang mengancam jika kamu gagal melakukan prosesnya. Bagi kamu yang pemula, sebaiknya jangan root Android kamu jika tidak ingin kena akibatnya. Entah itu tejadi stuck booting, atau bahkan brick, semua bisa terjadi jika kamu root.
Saran dari media informasi digital untuk kalian tidak mengakses root dan akan menimbulkan efek buruk bagi smartphone Anda,semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda,Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar