Langsung ke konten utama

Optimalkan Kecepatan Windows 7 Dengan ReadyBoost

Assalamualaikum Wr. Wb.

Sistem Operasi seperti Windows 7 tentu tidak sedikit memakan Resource memori atau RAM. Untuk Komputer dengan spesifikasi tinggi tentu tidak bingung karena Resource melimpah. Tapi bagaiamana dengan user yang memiliki spesifikasi komputer minim? Tentu harus bisa bersabar untuk menghadapi betapa lemotnya Windows, terutama saat membuka aplikasi yang banyak memakan memori. Microsoft jelas memiliki solusi untuk permasalahan ini, dalam Windows 7 sudah disediakan fitur ReadyBoost agar sistem bisa menjadikan perangkat USB seperti Flashdisk sebagai "memory" cadangan yang bisa dipinjam oleh Windows jika dibutuhkan.

Menggunakan Flashdisk Sebagai ReadyBoost.

Untuk menggunakan flashdisk sebagai ReadyBoost itu cukup mudah. Saat muncul dialog window autoplay pada waktu Anda menancapkan Flashdisk, aktifkan fiturReadyBoost pada pilihan yang sudah tersedia. Dengan begitu, flashdisk secara otomatis akan menjadi ReadyBoost.

Atau dengan cara lain melalui klik kanan perangkat flashdisk yang ada pada Windows Explorer > properties > tab ReadyBoost. Untuk mengaktifkan ReadyBoost pada flashdisk, pilih Use this device. Dedicated this device to ReadyBoost dipilih jika Sobat ingin menggunakan flashdisk sebagai ReadyBoost untuk seterusnya tanpa harus melakukan konfigurasi lagi. 
Memilih Use Readyboost

Sobat bisa menentukan berapa jumlah space flashdisk yang digunakan untuk fitur ReadyBoost. Tapi sebaiknya biarkan Windows sendiri yang menentukan ukuran idealnya. Mengaktifkan ReadyBoost mengakibatkan kapasitas flashdisk Sobat penuh. Apabila Sobat ingin menonaktifkannya kembali, pilih bagian Do not use this device.
Menonaktifkan Readyboost

Tips Memilih Flashdisk untuk ReadyBoost
  1. Pergunakan flashdisk yang berukuran di atas 1GB agar ReadyBoost lebih optimal.
  2. Idealnya, space flashdisk yang digunakan sebagai ReadyBoost adalah dua kali dari RAM. Misalkan komputer Anda memiliki RAM 1GB, maka sebaiknya space flashdisk yang tersedia adalah 2GB atau lebih. Tergantung seberapa besar komputer memakai memori, semakin banyak program yang dibuka maka akan lebih banyak memakai memori.
  3. Untuk performa terbaik memang disarankan menggunakan flashdisk berukuran 2 – 4GB. Kita bisa menggunakan maksimal hingga 32GB pada setiap removable media untuk ReadyBoost, dan total 256GB per komputer (8 x 32GB).
  4. Flashdisk yang digunakan harus mendukung USB 2.0 atau lebih tinggi, dan ReadyBoostbekerja lebih baik jika flashdisk langsung terhubung dengan USB port daripada menggunakan USB Hub atau ekstensi lainnya.
  5. Cek apakah flashdisk kita mendukung teknologi ReadyBoost. Biasanya pihak manufacturer menampilkan tanda “Enhaced for ReadyBoost” atau semacamnya pada bungkus flashdisk. Jika tidak ada, mungkin bisa dipakai sebagai ReadyBoost atau tidak. Ada pesan warning jika flashdisk Sobat tidak bisa digunakan sebagai ReadyBoost.
Itu dia tips untuk mempercepat kinerja Windows menggunakan fitur ReadyBoost. Semoga berguna khususnya yang memiliki RAM terbatas namun tingkat pekerjaan yang cukup tinggi.

Semoga Bermanfaat (^_^)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Remote Mikrotik Jarak Jauh dengan IP Cloud atau DDNS

1. Persiapan / Tahap Awal Sebelum melakukan tutorial ini, pastikan mikrotik sudah terhubung dengan internet ya, jika belum konfigurasi terlebih dahulu, caranya bisa kalian lihat di artikel 9 Konfigurasi Untuk Menghubungkan User Mikrotik ke Internet, Jika sudah terhubung dengan internet, langkah pertama adalah login terlebih dahulu ke mikrotik, di sini saya menggunakan winbox.  2. Mengaktifkan IP Cloud Di halaman utama mikrotik klik menu IP lalu klik Cloud , sehingga akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini, lalu di tampilan tersebut tandai DDNS Enable dan Update Time, jika sudah klik Apply. DDNS Enable di gunakan untuk mengaktifkan fitur IP Cloud Update Time : Di gunakan untuk mengecek perubahan IP Public dan agar selalu Update setiap kali IP Public berubah. DDNS Enable di gunakan untuk mengaktifkan fitur IP Cloud Update Time : Di gunakan untuk mengecek perubahan IP Public dan agar selalu Update setiap kali IP Public berubah. 3. Jika Gagal Jika Kolom Public Addres...

Sejarah Kamera dan Perkembangan Kamera Fotografi dari Masa ke Masa

Sejarah Kamera dan Perkembangan Kamera Fotografi dari Masa ke Masa Jika Anda penyuka fotografi, mungkin Anda menggunakan kamera setiap harinya. Entah itu untuk memotret kejadian sehari-hari, pemandangan, atau momen khusus misalnya pernikahan. Namun, tahukah Anda perkembangan kamera tersebut? Jika tidak tahu, Anda datang ke tempat yang tepat. Di artikel ini, Anda akan mengetahui sejarah kamera fotografi mulai dari ditemukan hingga sekarang. Mari kita mulai. tampilan kamera dari masa ke masa 1. Kamera Obscura Kamera Obscura (yang artinya kamar gelap) ditemukan pada sekitar tahun 1.000 setelah Masehi oleh Al-Haitam atau yang dikenal pula dengan nama lain Alhazen. Kamera ini dikembangkan dengan konsep lubang kecil di kotak gelap yang disinari cahaya mampu menghasilkan gambar. Sebelum dipopulerkan Alhazen, pada zaman sebelum Masehi tercatat bahwa konsep ini telah ditemukan oleh seorang filsuf bernama Mozi pada zaman sebelum Masehi. Baru pada abad ke-11, Alhazen menulis sebuah buku mengenai ...

Membuat, Mengedit, Menghapus Tabel Di phpMyAdmin dengan XAMPP

Dalam tutorial ini di harapkan para peserta Keahlian Ganda bisa belajar lebih mudah ok kita langsung ke Materi … Sama seperti membuat database, membuat tabel juga harus dilakukan menggunakan query SQL, namun dengan bantuan phpMyAdmin atau tools lainnya, query tersebut akan dibuat secara otomatis, kita tinggal isi parameternya saja. I. Membuat Tabel Dengan phpMyAdmin Untuk membuat tabel dengan phpMyAdmin, langkah yang diperlukan adalah: Pilih database dengan mengklik nama database yang ada di panel sebelah kiri, atau klik link nama database pada breadcrumbs, selanjutnya akan muncul daftar tabel (jika ada) yang ada pada database tersebut. Pada bagian “Create table”  (berada disebelah bawah daftar tabel),  isikan nama tabel dan jumlah kolom yang ingin dibuat (jumlah kolom bisa juga ditambahkan nanti), kemudian klik tombol GO Sampai disini tabel belum terbentuk, kita harus mendefinisikan nama kolom. Isikan detail kolom sesuai yang diinginkan. Beberapa hal yang perlu...