Tempatnya artikel menarik, paling populer, terbaru - Saat ini jumlah pengakses internet di Indonesia mengalami pertumbuhan sangat signifikan. Bila sebelumnya penikmat dunia maya tersebut di dominasi perangkat komputer, kini telah berkembang ke perangkat lain berbasis ponsel seperti handphone serta tablet, dimana untuk alat-alat yang terakhir ini cukup merakyat. Sekat yang dahulu membatasi penyebaran informasi saat ini terbuka lebar tak memandang ruang dan waktu. Asal masih berada di jalur internet, mengakses berita dapat dilakukan kapan saja dimana saja, tentunya via online. Facebook masih menjadi situs yang paling kerap dikunjungi masyarakat kita. Selain pertemanan, halaman ini juga menawarkan macam-macam informasi dengan adanya Fans Page, Group bahkan iklan yang kini makin diperbanyak kuantitasnya.
Selain pada jejaring sosial pencarian berita via media online lainnya juga kian marak dilakukan. Sebut saja mesin pencari seperti Google, Yahoo atau melalui situs-situs portal berita. Layanan online seperti internet telah berubah menjadi tempatnya artikel menarik, paling populer dan terbaru. Bagaimana tidak, internet mampu menyediakan beragam informasi yang dibutuhkan kebanyakan orang. Dari bacaan ringan macam berita harian, kata-kata mutiara, berbagai tutorial sampai level artikel penelitian semua telah tersedia dan siap dinikmati kapan saja. Melalui situs penelusuran semacam Google kita dapat mencari artikel dengan hanya memasukkan kata kunci sesuai tema yang tengah kita incar. Selanjutnya mesin Google akan menggenerate untuk menelusuri data-basenya hingga ketemu link yang sesuai, kemudian menyajikannya kepada kita. Lama waktu yang dibutuhkan untuk proses tersebut sangat tergantung infrastruktur yang kita pakai, baik spesifikasi perangkat maupun kuatnya sinyal provider semua akan berpengaruh.
Google sendiri sebagai ‘raja’ mesin pencari saat ini selalu mengupdate data-basenya lewat serangkaian metode yang ketat secara periodik, sehingga tingkat kesegaran serta keaslian informasi dapat terjamin. Pun begitu Google beserta mesin telusur lainnya hanyalah robot, yang artinya masih dibutuhkan kontrol penuh dari kita sebagai penikmat akhir untuk memilin berbagai informasi tersebut sebelum kemudian mencernanya. Di media lain, kumpulan artikel di berbagai laman situs berita ini keberadaannya cukup banyak yang meminati. Terutama yang memiliki trafik tinggi dengan mendatangkan puluhan ribu pengunjung setiap-harinya, mereka telah mendapatkan tempat tersendiri di hati penggemarnya. Kita mengenal sederet nama seperti Kompas, Viva News, Detik dsb, yang keberadaannya sebagai penyuplai artikel menarik, unik, terbaru sangat diminati. Selain menyediakan bacaan artikel berkualitas yang menyisir berbagai aspek kehidupan, keberadaan media-media ini terbukti mampu menyerap lapangan kerja seperti pendayagunaan jurnalis, penulis konten, dll.
Selain berbagai media mainstream seperti tersebut di atas, sebagai sumber artikel menarik, paling populer dan terbaru yang lain masih akan diperkaya dengan blog-blog personal yang juga banyak beredar. Meski status kepemilikannya adalah pribadi namun keberadaan para “blogger” (sebutan untuk pemilik blog pribadi), keberadaan mereka cukup diperhitungkan. Atikel yang dikemas dengan gaya bahasa serta sudut pandang masing-masing personal, mampu memperkaya khasanah bahasa kita. Meski sering juga keluar kalimat-kalimat tak baku (bahasa gaul_red), tapi ada saja blog-blog mereka yang selalu tampil di halaman pertama hasil telusuran mesin pencari, sebut saja Google. Itu adalah salah-satu bukti pengakuan Google terhadap kualitas artikel mereka. Bahkan, tak jarang blog mereka nangkring di halaman pertama urutan pertama (paling atas) untuk kata kunci yang jumlah kompetitornya sangat tinggi, dan berhasil mengalahkan situs-situs terkenal yang telah mempunyai nama besar.
Anda sendiri saat ini tengah berada di salah-satu blog seperti yang kami sebutkan di atas (blog pribadi). Hadir membawa judul Artikel Informasi dengan alamat URL www.iteknologi-informasi.blogspot.com, kami mengkhususkan diri untuk menyajikan beragam informasi terbaru, unik serta populer yang banyak di cari oleh pengunjung internet. Topik-topik hangat yang berhubungan dengan berita, ilmu-pengetahuan, teknologi, bisnis, sosial-budaya serta tema yang sedang ngetrend sebisa mungkin akan kami ulas dengan teliti menggunakan referensi dari sumber-sumber terpercaya kredibilitasnya. Fenomena Search Engine Optimization (SEO) yang marak dipraktikkan para pemilik blog terkadang melebihi batas kewajaran. Implikasinya adalah blog-blog yang direkomendasikan oleh Google di halaman pertama hasil penelusuran hanya mengandalkan optimasi off page, yang artinya tanpa memperhatikan kualitas artikel dan hanya mengoptimalkan aspek lain di luar isi artikel. Bacaan dan kalimat yang acak-acakan, isi konten yang minim dan kadang nggak nyambung sama judul, dan sebagainya. Secara gamblang adalah ada unsur untuk mengelabuhi Google.
Mengapa bisa demikian, bukankan Google mesin yang canggih? Mungkin ada yang berpikir demikian, dan memang tepat. Google merupakan mesin pencari terbesar dan terbaik saat ini. Pencapaian tersebut tidak serta-merta didapat namun melalui proses perjuangan yang panjang. Seperti yang kami singgung di awal artikel bahwa Google mempunyai tim kualitas kontrol yang solid dalam mengambil data berbagai artikel unik dan menarik terbaru. Konten atau artikel-artikel ini adalah hasil “crawl” (merayapi/mengambil) dari jutaan situs yang ada di dunia ini, termasuk diantaranya adalah mengcrawl blog ini (www.iteknologi-informasi.blogspot.com) untuk dimasukkan ke data-basenya. Secara teknis dengan memperhatikan berbagai pertimbangan, hanya blog atau situs dengan kualitas bagus saja yang akan ditampilkan di halaman pertama hasil penelusuran. Tak ada gading yang tak retak, mungkin peribahasa tersebut sesuai untuk menggambarkan situasi ini. Secanggih serta sekuat apapun sebuah mesin pencari, toh hanya manusia juga yang menciptanya, dimana unsur kekurangan pasi akan ada.
Pesan dari kami untuk Anda para netters sekalian, untuk mendapatkan tempatnya artikel menarik, paling populer dan terbaru, jangan hanya terfokus pada satu sumber saja. Hal ini berlaku untuk pencarian secara online di internet. Cari lebih banyak pembanding kemudian amati dengan seksama baik kualitas isi, jumlah konten, tanggal penerbitan serta yang tak kalah penting adalah kepemilikan dari situs bersangkutan, cek validitasnya.
Selain pada jejaring sosial pencarian berita via media online lainnya juga kian marak dilakukan. Sebut saja mesin pencari seperti Google, Yahoo atau melalui situs-situs portal berita. Layanan online seperti internet telah berubah menjadi tempatnya artikel menarik, paling populer dan terbaru. Bagaimana tidak, internet mampu menyediakan beragam informasi yang dibutuhkan kebanyakan orang. Dari bacaan ringan macam berita harian, kata-kata mutiara, berbagai tutorial sampai level artikel penelitian semua telah tersedia dan siap dinikmati kapan saja. Melalui situs penelusuran semacam Google kita dapat mencari artikel dengan hanya memasukkan kata kunci sesuai tema yang tengah kita incar. Selanjutnya mesin Google akan menggenerate untuk menelusuri data-basenya hingga ketemu link yang sesuai, kemudian menyajikannya kepada kita. Lama waktu yang dibutuhkan untuk proses tersebut sangat tergantung infrastruktur yang kita pakai, baik spesifikasi perangkat maupun kuatnya sinyal provider semua akan berpengaruh.
Google sendiri sebagai ‘raja’ mesin pencari saat ini selalu mengupdate data-basenya lewat serangkaian metode yang ketat secara periodik, sehingga tingkat kesegaran serta keaslian informasi dapat terjamin. Pun begitu Google beserta mesin telusur lainnya hanyalah robot, yang artinya masih dibutuhkan kontrol penuh dari kita sebagai penikmat akhir untuk memilin berbagai informasi tersebut sebelum kemudian mencernanya. Di media lain, kumpulan artikel di berbagai laman situs berita ini keberadaannya cukup banyak yang meminati. Terutama yang memiliki trafik tinggi dengan mendatangkan puluhan ribu pengunjung setiap-harinya, mereka telah mendapatkan tempat tersendiri di hati penggemarnya. Kita mengenal sederet nama seperti Kompas, Viva News, Detik dsb, yang keberadaannya sebagai penyuplai artikel menarik, unik, terbaru sangat diminati. Selain menyediakan bacaan artikel berkualitas yang menyisir berbagai aspek kehidupan, keberadaan media-media ini terbukti mampu menyerap lapangan kerja seperti pendayagunaan jurnalis, penulis konten, dll.
Selain berbagai media mainstream seperti tersebut di atas, sebagai sumber artikel menarik, paling populer dan terbaru yang lain masih akan diperkaya dengan blog-blog personal yang juga banyak beredar. Meski status kepemilikannya adalah pribadi namun keberadaan para “blogger” (sebutan untuk pemilik blog pribadi), keberadaan mereka cukup diperhitungkan. Atikel yang dikemas dengan gaya bahasa serta sudut pandang masing-masing personal, mampu memperkaya khasanah bahasa kita. Meski sering juga keluar kalimat-kalimat tak baku (bahasa gaul_red), tapi ada saja blog-blog mereka yang selalu tampil di halaman pertama hasil telusuran mesin pencari, sebut saja Google. Itu adalah salah-satu bukti pengakuan Google terhadap kualitas artikel mereka. Bahkan, tak jarang blog mereka nangkring di halaman pertama urutan pertama (paling atas) untuk kata kunci yang jumlah kompetitornya sangat tinggi, dan berhasil mengalahkan situs-situs terkenal yang telah mempunyai nama besar.
Anda sendiri saat ini tengah berada di salah-satu blog seperti yang kami sebutkan di atas (blog pribadi). Hadir membawa judul Artikel Informasi dengan alamat URL www.iteknologi-informasi.blogspot.com, kami mengkhususkan diri untuk menyajikan beragam informasi terbaru, unik serta populer yang banyak di cari oleh pengunjung internet. Topik-topik hangat yang berhubungan dengan berita, ilmu-pengetahuan, teknologi, bisnis, sosial-budaya serta tema yang sedang ngetrend sebisa mungkin akan kami ulas dengan teliti menggunakan referensi dari sumber-sumber terpercaya kredibilitasnya. Fenomena Search Engine Optimization (SEO) yang marak dipraktikkan para pemilik blog terkadang melebihi batas kewajaran. Implikasinya adalah blog-blog yang direkomendasikan oleh Google di halaman pertama hasil penelusuran hanya mengandalkan optimasi off page, yang artinya tanpa memperhatikan kualitas artikel dan hanya mengoptimalkan aspek lain di luar isi artikel. Bacaan dan kalimat yang acak-acakan, isi konten yang minim dan kadang nggak nyambung sama judul, dan sebagainya. Secara gamblang adalah ada unsur untuk mengelabuhi Google.
Mengapa bisa demikian, bukankan Google mesin yang canggih? Mungkin ada yang berpikir demikian, dan memang tepat. Google merupakan mesin pencari terbesar dan terbaik saat ini. Pencapaian tersebut tidak serta-merta didapat namun melalui proses perjuangan yang panjang. Seperti yang kami singgung di awal artikel bahwa Google mempunyai tim kualitas kontrol yang solid dalam mengambil data berbagai artikel unik dan menarik terbaru. Konten atau artikel-artikel ini adalah hasil “crawl” (merayapi/mengambil) dari jutaan situs yang ada di dunia ini, termasuk diantaranya adalah mengcrawl blog ini (www.iteknologi-informasi.blogspot.com) untuk dimasukkan ke data-basenya. Secara teknis dengan memperhatikan berbagai pertimbangan, hanya blog atau situs dengan kualitas bagus saja yang akan ditampilkan di halaman pertama hasil penelusuran. Tak ada gading yang tak retak, mungkin peribahasa tersebut sesuai untuk menggambarkan situasi ini. Secanggih serta sekuat apapun sebuah mesin pencari, toh hanya manusia juga yang menciptanya, dimana unsur kekurangan pasi akan ada.
Pesan dari kami untuk Anda para netters sekalian, untuk mendapatkan tempatnya artikel menarik, paling populer dan terbaru, jangan hanya terfokus pada satu sumber saja. Hal ini berlaku untuk pencarian secara online di internet. Cari lebih banyak pembanding kemudian amati dengan seksama baik kualitas isi, jumlah konten, tanggal penerbitan serta yang tak kalah penting adalah kepemilikan dari situs bersangkutan, cek validitasnya.
Komentar
Posting Komentar