Dalam Rapat Kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dengan Komisi I DPR, Menkominfo menjelaskan tujuh poin yang menjadi fokus pembangunan Kemenkominfo pada tahun 2019 mendatang.
"Akses internet yang pertama kami fokus pada pendidikan, yakni sekolah-sekolah, kedua di puskesmas, [sebagai] pelayanan kesehatan, ketiga biasanya di kantor desa, jadi masyarakat akses wifi-nya di kantor desa," kata Rudiantara di kompleks MPR/ DPR, Jakarta Selatan, Selasa (4/9).
Terkait proyek Palapa Ring, ia menjelaskan bahwa Palapa Ring Barat sudah beroperasi sejak bulan Maret lalu, Palapa Ring Tengah diharapkan akan mulai beroperasi pada akhir bulan ini, dan infrastruktur Palapa Ring Timur diperkirakan akan rampung pada akhir tahun.
"Tahun 2019, semua kabupaten dan kotamadya tidak ada lagi yang tidak terhubung dengan jaringan tulang punggung atau backbone dari broadband Palapa Ring," ujarnya.
Bidang ini meliputi program 1000 startup (perusahaan rintisan) di tahun 2020, gelaran Next Indonesia Unicorn (Nexticorn),program UMKM Go Online, pembangunan di bidang e-Commerce atau perdagangan digital, penyediaan sertifikasi digital, serta program Petani Nelayan Go Online.
"Kami memiliki target bahwa tahun depan kita memiliki lima unicorn. Sekarang baru empat-Tokopedia, Bukalapak, Gojek, dan Traveloka," ujar Rudiantara.
Dalam rapat tersebut juga telah diajukan pagu anggaran Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) Kemenkominfo Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp5.380.355.088.000. Selanjutnya, Komisi I DPR akan menyampaikan anggaran tersebut kepada Badan Anggaran DPR RI untuk ditindaklanjuti.
Komentar
Posting Komentar