Siapapun pasti tau, utamanya bagi yang telah mengenal banyak kebudayaan Indonesia yang menarik dengan segala pernak-perniknya. Selain unik terkadang mampu mengundang decak kagum bagi para penikmatnya. Tari Kecak dari Bali serta Reog Ponorogo adalah sedikit contoh dari beragam budaya yang ada di tanah air kita.
Sejatinya terdapat banyak sekali budaya unik dan menarik yang berasal dari nusantara ini. Saking banyaknya hingga tak semua dapat terekspos oleh media. Kita patut bersyukur karena memang bumi Indonesia dikaruniai suku-bangsa yang beragam hingga melahirkan adat-istiadat yang berlainan pula. Di ujung timur sana terdapat Suku Dani yang mendiami pulau Papua, salah-satu wilayah pedalaman yang belum banyak tersentuh oleh kehidupan modern saat ini.
Tahukah Anda bahwa Suku Dani memiliki adat yang unik? Suku Dani masih terdapat banyak diseputar kampung Obia, Distrik Kurulu, Wamena. Adat atau kebiasaan yang kami maksud adalah Potong Jari. Sepertinya tak lagi unik namun juga mengerikan. Ritual tersebut dilakukan sebagai ungkapan belasungkawa, saat ada salah-satu bagian keluarga yang meninggal dunia.
Sejatinya terdapat banyak sekali budaya unik dan menarik yang berasal dari nusantara ini. Saking banyaknya hingga tak semua dapat terekspos oleh media. Kita patut bersyukur karena memang bumi Indonesia dikaruniai suku-bangsa yang beragam hingga melahirkan adat-istiadat yang berlainan pula. Di ujung timur sana terdapat Suku Dani yang mendiami pulau Papua, salah-satu wilayah pedalaman yang belum banyak tersentuh oleh kehidupan modern saat ini.
Tahukah Anda bahwa Suku Dani memiliki adat yang unik? Suku Dani masih terdapat banyak diseputar kampung Obia, Distrik Kurulu, Wamena. Adat atau kebiasaan yang kami maksud adalah Potong Jari. Sepertinya tak lagi unik namun juga mengerikan. Ritual tersebut dilakukan sebagai ungkapan belasungkawa, saat ada salah-satu bagian keluarga yang meninggal dunia.
Sang “mama” (sebutan populer untuk para ibu disana) akan memotong jari mereka. Pemotongan jari tersebut dilakukan dengan semacam kampak batu yang memang disediakan secara khusus. Adapun yang melakukan pemotongan adalah kepala suku mereka sendiri. Pasca pemotongan, bagian jari yang terluka akan diberi obat berupa ramuan tradisional guna penyembuhan luka.
Tradisi tersebut pastinya akan membikin kita merinding. Jangankan melihat dengan mata kepala, membayangkannya pun tak tega. Namun tidak demikian bagi ibu-ibu Suku Dani. Persembahan tersebut merupakan penghormatan tertinggi sebagai bentuk belasungkawa tatkala di tinggal pergi oleh anggota keluarga untuk selamanya. Saat ini ritual tersebut memang telah dihentikan sejak lama. Akan-tetapi bila Anda berkunjung ke wilayah tersebut masih dapat menemui para ibu-ibu atau mama dengan jari-jemarinya yang telah terpotong. Hal ini sebagai bukti sisa-sisa dari kebudayaan Indonesia yang menarik sekaligus unik, seperti yang kami paparkan di atas.
Komentar
Posting Komentar